
BPSIP Sulawesi Barat Rakor bersama Mentan bahas Peningkatan Produksi Pangan
Jakarta-Menteri Pertanian Amran Sulaiman memimpin Rakor peningkatan produksi pangan secara hybrid. Dihadiri oleh 1000 peserta rapat didampingi Sekjen Kementan dan dihadiri seluruh jajaran Kementan, Bapak Menteri mengevaluasi capaian realisasi pertanaman padi terhadap target di masing-masing provinsi. Bapak Menteri menyampaikan bahwa LTT yang sangat menentukan atau yang paling kritis adalah LTT bulan Januari - April 2025. Jika kita bisa mencapai target dengan baik di waktu tersebut maka swasembada akan kita capai.
Terkait perkembangan HPP gabah, bapak Menteri menyampaikan hasil Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) bersama Bapak Presiden dan Kemenko bidang pangan bahwa pemerintah memutuskan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah untuk Perum Bulog dari Rp 6.000 per kilogram (kg) menjadi Rp 6.500 per kg GKP dan akan diberlakukan mulai 15 Januari 2025. Sedangkan untuk HPP jagung juga akan naik dari Rp. 5000 per kg menjadi 5.500 dan efektif berlaku pada 1 Februari 2025.
Mulai 15 Januari 2025, pabrik-pabrik pengolahan padi akan membeli gabah dari petani senilai Rp 6.500 per kg selanjutnya Perum Bulog akan membeli beras hasil pengolahan pabrik tersebut senilai Rp.12.000 per kg.
BPSIP, Dinas Pertanian Provinsi maupun Kabupaten serta penyuluh pertanian mengawal dan melaporkan perkembangan HPP gabah tersebut.